Thursday, January 30, 2014

Cara Ternak Cacing Sutra

Cacing sutera (Tubifex), sering juga disebut cacing rambut atau cacing darah merupakan cacing kecil seukuran rambut berwarna kemerahan dengan panjang sekitar 1-3 cm, dengan tubuh berwarna merah kecoklatan dengan ruas-ruas. Cacing ini hidup dengan membentuk koloni di perairan jernih yang kaya bahan organik.

Cacing ini hidup berkoloni di perairan yang kaya akan bahan organik. Di dalam tubuh cacing sutera terkandung kira-kira 57% protein dan 13% lemak, yang oleh karena itu merupakan pakan yang baik untuk ikan, tidak terkecuali ikan yang dipelihara manusia seperti lele atau ikan hias.

Habitat
Cacing ini hidup pada subtrat lumpur dengan kedalaman 0 – 4 cm.
Nah seperti hewan air laen maka ketersediaan air memegang peranan penting buat kelangsungan hidup cacing ini. Nah langsung aja parameter optimal cacing sutra :
• pH : 5,5 - 8,0
• Suhu : 25 – 28 C
• DO(oksigen terlarut) : 2,5 – 7,0 ppm
• Amoniak : <3,6
Cacing sutra merupakan hewan hermaprodit yang berkembang biak lewat telur secara eksternal. Telur yang dibuahi oleh jantan akan membelah menjadi dua sebelum menetas.

Bahan organik yang baik untuk digunakan oleh cacing sutra adalah campuran antara kotoran ayam, dedak (bekatul) dan lumpur.

Berikut teknik budidaya cacing sutra:

1. Persiapan Bibit
Bibit bisa dibeli dari toko ikan hias atau diambil dari alam
Catatan : Sebaiknya bibit cacing di karantina dahulu karena ditakutkan membawa bakteri patogen.

2. Persiapan Media
Media perkembangan dibuat sebagai kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.

3. Pemupukan
Lahan di pupuk dengan dedak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/M2 atau dengan pupuk kandang sebanyak 300 gr/ M2.

Cara bikin pupuknya :
• Siapkan kotoran ayam, jemur 6 jam.
• Siapkan bakteri EM4 untuk fermentasi kotoran ayam tersebut. Cari di toko pertanian atau toko peternakan atau balai peternakan.
• Aktifin dulu bakterinya. caranya ¼ sendok makan gula pasir + 4ml EM4 + dalam 300ml air trus diemin kurang lebih 2 jam.
• Campur cairan itu ke 10kg tokai yang dah di jemur tadi, aduk hingga rata.
• Trus masukin ke wadah yang ketutup rapet selama 5 hari
Kenapa harus fermentasi? Karena dengan fermetasi maka kandungan N-organik dan C-organik bakal naek sampai 2 kali lipat

4. Fermentasi
Lahan direndam dengan air setinggi 5 cm selama 3-4 hari.

5. Penebaran Bibit
Selama Proses Budidaya lahan dialiri air dengan debit 2-5 Liter / detik

6. Tahapan Kerja Budidaya Cacing Sutra
Cacing sutra atau cacing rambut memang telah sejak lama dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pakan ikan. Harga jual yang relatif tinggi, membuat bisnis cacing sutra cukup banyak dilirik orang.

Namun sayangnya, tidak banyak orang yang memahami teknis pembudidayaan cacing sutra ini.
Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutra.
• Lahan uji coba berupa kolam tanah berukuran 8 x 1,5 m dengan kedalaman 30 cm. Dasar kolam uji coba ini hanya diisi dengan sedikit lumpur.
• Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.
• Pipa air keluar atau pipa pengeluaran dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. Pipa pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.
• Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya.
Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.
• Dasar kolam diisi dengan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.
• Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dan tidak terdapat lumpur yang keras.
• Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.
• Masukkan kotoran ayam kering sebanyak tiga karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki.
• Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.
• Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
• Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.
• Tebarkan 0,5 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.
• Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruh permukaan kolam secara merata.
• Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci.

7. Panen
Cacing Bisa dipanen setelah 8-10 hari.

Sumber :
http://budidayanews.blogspot.com/2011/03/cata-ternak-cacing-sutera.html
Read More..

Thursday, January 23, 2014

Contoh Logo Konsultan Desain Interior


Info Desain Contoh Logo Konsultan Desain Interior

  • Software Pembuat : Corel Draw 12 atau X2 
  • Platform : Microsoft Windows 
  • Jenis : Contoh Logo Konsultan Desain Interior
  • Format File : cdr 
  • Makna Logo 
1. Lingkaran besar berwarna kuning menunjukkan usaha Mega Gorden melayani pelanggan dengan ramah serta memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan
2. Tulisan singkatan MG dan diberi warna hitam menunjukkan singkatan Mega Gorden yang jelas berusaha tidak mengecewakan pelanggan serta produknya melekat di hati pelangggan
3. Lingaran putih menunjukkan keterbukaan kepada tentang produk yang dibuat
4. Lingkaran oranye menunjukkan Mega Gorden berusaha menghasilkan produk mewah sesuai permintaan pelanggan
5. Lingkaran biru menunjukkan Mega Gorden senantiasa menciptakan style-style gorden terbaru yang selalu up to date
6. Tulisan KEEP YOUR ROOM STYLE merupakan moto dari Mega Gorden yang produknya memperindah tampilan ruangan. 
Read More..

Wednesday, January 22, 2014

Tips kecantiakan Pada Kulit Wajah

Secara umum baik wanita mau pun pria harus menjaga kulitnya dari berbagai gangguan. Tindakan yang patut dilakukan adalah berikut ini:

1. Cuci tangan yang bersih sebelum menyentuh wajah Anda

2. Lakukan cleansing kulit wajah pada pagi dan malam hari: Perlu dilakukan di malam hari – meski Anda tidak ber-makeup, karena wajah mudah dinodai oleh polusi. Perlu pula dilakukan pada pagi hari, karena kulit Anda mengeluarkan lemak dan kotoran pada malam hari

3. Di malam hari, luangkan waktu
untuk memijat kulit untuk menstimulasi sirkulasi pertukaran sel-sel pada kulit. Pijatan lembut selama dua menit bisa menghilangkan keletihan, menyantaikan wajah dan memberi kecerahan kulit.

4. Lindungi kulit secara benar, apalagi bila Anda sering bepergian.

5. Banyaklah minum air putih.

Untuk kulit kering:

1. Berilah kesenangan setiap saat.

2. Ubah jenis produk perawatan kulit sesuai musim, iklim, dan gaya hidup Anda: lingkungan ber-AC, kehidupan di alam terbuka

3. Mulailah menggunakan produk perawatan anti-ageing, segera setelah pertanda penuaan muncul. Hal ini kerap terjadi lebih cepat untuk jenis kulit Anda (utamanya di area sekitar mata)

4. Hindari mandi dengan air panas, ada baiknya memakai bath oil

Untuk kulit sensitif:

1. Hangatkan dulu produk perawatan di genggaman tangan sebelum Anda memakainya. Lakukan perawatan kulit tanpa menggosok

2. Sebaiknya gunakan jari jemari daripada katun wol, kain atau tisu.

3. Gunakan penyemprot air, jangan membasuh melalui keran air.

Untuk kulit separuh baya:

1. Pilihlah produk perawatan kulit anti-ageing tergantung pada kondisi kulit, kebutuhan dan musim.

2. Leher, mata, dan tangan Anda bisa mengurangi keindahan penampilan, jadi imbali mereka dengan perhatian yang sangat spesial.

3. Di setiap pagi yang menyulitkan, janganlah ragu buat menggunakan produk kecantikan yang sesuai, yang bisa melembutkan permukaan kulit.

4. Sering terkena sinar matahari langsung, bisa menyebabkan keriput dan noda di kulit.

Untuk kulit berminyak

1. Lindungi dirimu dari sinar matahari langsung, dan penimbunan lemak di kulit wajah

2. Jangan mengeluarkan jerawat dan beruntusan di wajah secara swalayan

3. Lakukan perawatan peeling pada wajah sekali hingga tiga kali seminggu.
Ayo Praktekan tU...
tanda tangan
Read More..

Petua Kecantikan Petua Kuruskan Badan

Assalamualaikum & Selamat Sejahtera,

Siapa yang nak kuruskan badan? Mesti ramai di antara anda yang mengimpikan untuk memiliki bentuk tubuh yang ideal, kan? Jadi, saya nak kongsi satu petua kecantikan dengan anda nih. Iaitu petua kuruskan badan.

Perkara yang boleh anda amalkan untuk kuruskan badan ialah dengan meminum air asam jawa dan bonglai. Kalau anda tak tahu apekebende bonglai tu, boleh rujuk gambar kat bawah ni;


Pokok Bonglai (Zingiber Cassumunar)

Pokok Bonglai (Zingiber Cassumunar) - kanchanapisek.or.th




Apa yang perlu anda buat adalah:

1. Ambil segenggam asam jawa yang telah diperah pekat.

2. Ambil sedikit akar kunyit dan akar bonglai.

3. Kemudian rebus perahan air asam jawa, akar kunyit dan akar bonglai dengan menggunakan 2 gelas air sehingga mendidih.

4. Bila air rebusan dah mendidih, biarkan ia sejuk dulu.

5. Lepas tu, minumlah air rebusan tersebut pada setiap pagi.

6. Amalkan sekali jer dalam sehari.


Selamat Mencuba!


p.s: Jika anda berminat nak tahu lebih lanjut mengenai tips kuruskan badan tanpa menggunakan sebarang ubat, sila dapatkan panduan selengkapnya di SINI.


Read More..

Tuesday, January 21, 2014

How To Stop Car Without Brake


One of standard procedure before starting a car is to step on brake pedal, ensure gearshift in neutral position, it is useful to check brake condition and ensure vehicle will not move when engine is starting. But often times we found out that the brake did not function properly when were running a vehicle.

Usually brake will not fail instantly. If any brake fluid leaks on front brakes, then brakes on rear wheels are still able to function, though not with a good grip. Similarly, if the rear brakes leak, front brakes are still functioning, though not as good as normal. This is because the front brake system and rear brakes system are not in a single system. Although front brake master cylinder and rear brake master cylinder are joint together, but the piston is different, so if the front brake or rear brake leaks, brake hydraulic pressure loss does not occur immediately or all at once.

There is also a system that has a diagonal hydraulic system, which has right front brake and left rear brake are using same hydraulic system, and the left front brake uses the same hydraulic system with the right rear brake. So if there is a leak in the hydraulic brake system on the right front wheel, the left front brake and right rear brake can still be used to stop the vehicle as soon as possible.

Some vehicles have brakes with dual hydraulic, where one hydraulic system is completely separated or independent with the other hydraulic system. Each system operates brake on three wheel, two front wheels and one rear wheels, it is like two triangles. So if brake on one wheel does not work properly then the other three wheels are still working well to stop vehicle as soon as possible.

If the hydraulic brake system is leaking, the pedal will mushy and pedal travel is longer then ussual. In a bad condition, brake pedal can be stepped down to the floor. Usually by pumping the pedal several times, the brakes will get back to work for a while.

If the pedal mechanism jammed, the brakes feel hard when stepped on and short pedal travel.


Drum Brakes
On vehicles with all wheels use drum brakes, such as truck, bus, pick-up, the brakes will have less grip after going through water. This is because layer of water trapped inside drum. To remove this water layer, then run the vehicle with half applied brake. Friction between drum and shoes produces heat and evaporate water layer in drum. Release brake pedal after you get normal grake grip.

You can also apply half brakes before and during your vehicle entering flood, but additional load as moving in flood and stepped on the brake will cause the engine to stop in that flooded road. It would be difficult to start the engine as electrical systems wet, especially for vehicle with gasoline engine.

If you activate the parking brake half, just before entering and while passing through flood, it will not create as much load as when applying brakes. But only rear brakes are dry, while front brakes are wet. So when braking, the rear wheels will possibly to get slippage and the rear end is moving to the left or right (sliding). When rear wheels slip, then a small movement of steering wheel will make the car turn more sharply than normal (oversteer).

On disc brake the water layer is thrown out because of centrifugal force as the wheel rotates, then the brake will dry by itself.


No Brake at High Speed
If you feel that the brakes do not work normally, then immediately stop the vehicle. For the sake of your safety and other people, do not try to gamble with the brake, it is better to have car with engine wont start, than you are speeding with no brake.

But how to stop vehicle that is running fast and with brakes do not work normally??

As in any emergency situation, the main procedure is do not panic.


Emergency Warning Sign
Turn on hazard lights. Keep in mind, when the hazard lights are turned on, then turn lamps do not work. So if you need to inform other drivers that you want to change direction, then turn off hazard lights and switch on turn signal so that other motorists know that you will change direction.

Sound the horn when you need to clear your way, blinking head lights can also help. The sound of horn, blinking headlights, and hazard lights are usually enough to make other motorists understand that you are in an emergency situation.


Brake by Compression
Lower gear (down shift) gradually while throttle pedal released, from 5 to 4 to 3 to 2 and to 1. Vehicle speed decreases with engine compression pressure (engine brake).

It wont be easy to shift to lower gear suddenly, for example from 5 directly to 1, as too much difference in gears speed, the gears will be difficult to engage. You will waste valuable time just to try to down shift the gear from 5 directly to 1. And it will cause damage to the vehicle mechanism. Sudden gear reduction may cause engine overspeed, or engine revolution beyond its limits (over rev). Overspeed on diesel engine can cause piston break, connecting rod will hit cylinder wall and the engine will break. Look at tachometer or RPM meter to ensure the engine rotation is still within safe limit.

On vehicle with rear-wheel drive, sudden gear reduction can cause the rear wheels slip, so that the rear of the vehicle skidded and difficult to control. When rear wheels are slipping, a small steering wheel movement will make the car turn more sharply than it should be (oversteer).

On vehicles with front-wheel drive, sudden gear reduction can cause front wheels slippage. When front wheels are slipping, the vehicle tends to move straight and steering wheel needs to be turned more than normal when turning (understeer).

For vehicles with automatic transmissions, the shifter usually can be directly shifted from Drive to 1, transmission control will automatically do graduall gear change to lower. But it must still consider the effect of wheel slippage as described above (oversteer and understeer), especially if the road slippery.


Hand Brake or Parking Brake
Hand brake or parking brake can be used to slow the vehicle. Do not use the parking brake until the rear wheels locked and skid. Because it can cause oversteer, both on front-wheel drive vehicle, or on the vehicle rear wheel.


Cruise Control
Make sure the cruise control in off position. Usually the cruise control would soon deactivated if the brake pedal or clutch pedal stepped on, but as it is in emergency situation we need to ensure that the switch is positioned off.


Retarder, Jake Brake (Jacobs Brake)
Some vehicles such as trucks, equipped with a retarder to slow the vehicle and it is attached to the transmission. Retarder is usually used on the descent road, where too long brake usage will cause brakes overheating. Retarder can be used in a long time like going down the mountain. Retarder effectiveness decreased at low speeds, because the retarder is fan blades that rotate in oil bath. Some vehicles use electromagnetic retarder. Retarder can prevent engine overspeeding when using engine compression to slowdown the vehicle.

Vehicles with diesel engines were equipped with jake brake, which slows the vehicle by engine compression and the engine rotation is slowed down by the jake brake. Jake brake is a mechanism to leak exhaust valve at the end of piston compression stroke, to avoid the compressed air push piston downward after compression stroke is completed. Without jake brake compressed air will act like spring that push the piston down after compression stroke.

Use retarder and jake brake if your vehicle is equipped with these equipment.


Take advantage of Road Shoulder
Road with shoulder that have gravel or sand, can be used to slow the vehicle. Steer your vehicle to the road shoulder. On the racetrack it is commonly erred as gravel trap.


Road shoulder like the above image, with grass, weeds, and bushes can also slow the vehicle. Choose weeds and bushes that are not too high, with maximum height about same to vehicle floor or about 15 cm or 6 inches for the sedan. For tall vehicles such as jeeps and trucks, the bushes or weeds may be higher. This consideration because we can not clearly see any objects that lie behind the weeds and bushes. There could be a large rock or gutters that can cause severe damage, a vehicle can be tipped over if stuck in a ditch at high speeds.

Once the vehicle stops completely, check your brakes. If it can not be repaired, then you should have your vehicle towed. If hand brake / parking brake can not be functioned, then engage first gear to prevent vehicle moving when parked. But if parking on slope where there is possibility engine compression cannot hold vehicle stand still, add two wheel chocks to ensure vehicle does not move forward nor backward.


Remember: Do not Gambling With Brake.

Read More..